Seiring demam batu akik di penjuru Nusantara.Para peminat batu akik terus bertambah, namun sayangnya hingga hari ini,tidak ada patokan secara pasti harga batu akik di pasaran. Yang terjadi adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Para akik lovers kerap kali harus kecewa, karena kerap merasa tertipu. Hari ini si 'A' misalnya membeli batu akik jenis bacan dengan harga Rp. 2 Juta, besoknya si 'B' salah seorang rekan kerja ' A' membeli juga batu bacan dengan harga Rp. 1 juta saja dengan kualitas dan ukuran yang sama dengan milik si ' A'. Tentu saja hal ini mengecewakan.
Sebenarnya ada beberapa patokan yang empengaruhi kualitas dan harga sebuah batu akik. Hal ini bisa kita dijadikan standart sebelum kita membeli. Berikut beberapa hal yang mempengaruhi harga batu akik, diantaranya adalah :
Warna
Warna pada batu permata berwarna adalah faktor yang paling penting dan paling kompleks. Dalam khazanah bahasa Inggris, warna dibagi menjadi tiga komponen; hue, saturation, dan tone.
Kelangkaan
Kelangkaan juga dinilai, karena sering memiliki efek pada harga.Kualitas terbaik dari kebanyakan batu permata adalah yang tampak langka dan sulit untuk ditemukan di pasar. Bahkan, amethyst berkualitas paling langka mungkin lebih jarang daripada zamrud kualitas terbaik. Maka kemudian wajar jika Amethyst langka bisa memiliki harga jauh lebih mahal dari Jamrud kualitas terbaik. Ataupun batu Jasper bergambar unik bisa lebih mahal dari daripada batu berlian.
Kristal = transparansi
Batu permata yang memiliki tingkat transparan yang sempurna, dan dengan warna yang sangat bagus maka bisa dikategorikan batu permata terbaik. Permata yang baik selalu memiliki tingkat transparansi yang tinggi.
Kejernihan
Di sini batu permata berwarna dinilai menggunakan terminologi yang sama tanpa perbesaran menggantikan mata telanjang (dengan asumsi visi 20×20). Dalam hal ini dibuat sedikit modifikasi; permata tanpa inklusi (kekurangan) yang terlihat ketika dilihat dengan mata telanjang dinilai sebagai ‘sempurna berdasarkan penilaian mata’.
Kecemerlangan
Potongan dinilai sebagai persentase dari kecemerlangan, kilauan atau pantulan cahaya. Kebanyakan berlian setidaknya 90% cemerlang membiaskan cahaya. Sebuah batu permata berwarna yang dipotong sangat baik adalah 80% cemerlang. Batu berwarna di tingkat kecemerlangan ini akan menerima nilai potongan 5.
Proporsi
proporsi adalah hal yang kurang penting dalam batu permata berwarna. Namun, jika batu bulat bentuknya menyerupai ban kempes, maka proporsi menjadi hal penting. Kekurangan yang mengganggu mata dan mengurangi keindahan permata dianggap serius. Batu dengan paviliun terlalu bulat juga kurang disukai. Permata berwarna dengan nilai proporsi 4 dianggap baik; kelas 5 sangat jarang ada dalam permata berwarna.
Demikian beberapa tips dan trik berbelanja batu akik yang kami sarikan dari buku “Secrets Of The Gem Trade, The Connoisseur’s Guide To Precious Gemstones” karya Richard W Wise GG