Batu cincin, akik atau permata memang tengah diminati banyak orang, bahkan telah menjadi tren dikalangan anak muda. Dalam beberapa bulan terakhir ini banyak pedagang yang mengaku kehabisan stok untuk memenuhi kebutuhan terutama jenis batu yang tengah menjadi incaran banyak penggemar seperti batu bacan, kalimaya, lavender, batu cempaka madu atau jenis batu lainnya.
Keterbatasan stok batu di tingkat pedagang disebabkan terbatasnya
pasokan dari pengrajin yang sudah mulai kehabisan bahan baku atau bahan
baku yang kian menipis sehingga menjadi salah satu penyebab batu mulia
terus mengalami kenaikan, sementara peminat makin bertambah.
Bagi penggemar yang menginginkan batu berkualitas tidak jarang mereka
yang harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan batu yang indah
dan cantik sesuai keinginan. Namun terkadang banyak penggemar yang belum
paham bahwa keindahan pada batu permata tak lepas dari cara perawatan
yang baik dan perlu dilakukan secara terus menerus terlebih jika selalu
dikenakan.
Batu cincin yang selalu dikenakan sudah dapat dipastikan akan semakin
mengurangi keindahannya karena berbagai hal. Misalnya debu yang
menempel, terkena panas yang menyebabkan batu berubah warna, terkena
benturan atau gesekan dengan benda lain yang biasanya terjadi tanpa
sengaja sehingga membuat batu menjadi tergores atau menyisakan bekas
goresan benda lain pada batu.
Oleh karena itu, agar batu terlihat selalu indah dan berkilau sudah
seharusnya selalu dibersihkan dan dirawat, terlebih jika harganya mahal.
Tapi adakalanya sebuah batu mulia saat membeli sangat murah namun
seiring perjalanan waktu, sebuah batu akan sangat mahal karena
terbatasnya bahan yang sama sehingga menjadi barang langka dipasaran.
Bagimana supaya batu tetap awet, tidak rusak dan selalu berkilau?
Berikut ini cara merawat batu cincin yang baik agar tetap bagus dan
berkilau:
- Hindari batu dari terik matahari langsung jika anda tidak begitu emahami karakter batu yang dimiliki. Karena ada jenis batu yang rentan terhadap panas dalam waktu lama bai panas apai atau matahari yang bisa menyebabkan batu berubah warna ata bahkan bisa hancur
- Hindarkan mencuci batu dengan air panas. Memang ada beberapa jenis batuan mulia yang perlu dicuci dengan air hangat (bukan panas) tapi tetap harus melihat pada karakter batu itu sendiri. Batu dengan tingkat kekerasan rendah akan membuat batu menjadi rusak
- Mencuci dengan air sabun. Anda bisa mencuci menggunakan sabun mandi, tapi jangan mengunakan pemutih pakaian atau bahan kimia yang bersifat panas.
- Gunakan lap yang halus untuk menggosok batu dan lakukan secara berlahan. Bisa juga menggunakan sikat gigi bekas yang lembut untuk membersihkan bagian-bagian yang tidak bisa dijangkau dengan kain lap. Setelah itu diangin-anginkan (jangan dijmur)
- Penggunaan air sebagian pedagang tidak menganjurkan, terutama untuk batu cincin yang memiliki pengikat kurang berkualitas karena akan merusak
Selain mencuci dengan air, untuk membuat batu cincin tetap berkilau
bisa menggosok dengan kain halus dan kering secara berulang untuk
melepaskan kotoran yang menempel dipermukaan batu