Penemuan batu Bacan seberat satu setengah ton di Pelemea, Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara yang sebelumnya sempat menghebohkan warga disana. Saat ini Batu bacan tersebut di letakan didepan halaman keraton Kesultanan Bacan. Beberapa warga memanfaatkan batu bacan tersebut untuk berfoto ria (selfie).
"Batu bacan Palamea itu sementara ini ditempatkan di depan halaman Keraton Kesultanan Bacan. Karena ukurannya yang besar, warga yang melintas di depannya menjadi ingin tau dan menjadikannya latar untuk berfoto," kata Nasrul, salah satu warga setempat.
Nantinya batu Bacan tersebut rencananya oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan akan dijadikan tugu, sebagai ikon daerah yang menjadi penghasil batu mulia terkenal itu.
Saat ini pihak Pemkab Halmahera Selatan telah menyiapkan sentra penjualan batu Bacan yang dipusatkan di pasar Gamalama yang lokasinya berdekatan dengan benteng Orange, Kota Ternate. Namun syangnya pameran batu mulia tersebut dibuka hanya pada Sabtu dan Minggu. Sehingga sejumlah pedagang batu mulia memilih mengambil barangnya ntuk dipajang di tempat mereka biasa berjualan, yakni di depan Masjid Almunawar.
